Diduga Pemasangan U-ditch Jalan Surotokunto Tidak Sesuai Teknis Pengerjaan Pelaksana Lapangan CV DENTA RAYA Enggan Menjawab
Karawang,updatenews.id- Dinas PUPR Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Karawang diminta agar segera mengevaluasi kembali hasil pekerjaan proyek drainase U-Ditch yang dikerjakan oleh pelaksana dari CV. DENTA KARYA
Dari hasil pantauan awak media proyek pembangunan drainase yang tengah dikerjakan sekira hampir 80% oleh pihak CV. DENTA KARYA sebagai pemenang tender yang kemudian ditunjuk menjadi penyedia jasa atau pelaksana dalam mengerjakan pembangunan proyek drainase U-Ditch yang bersumber dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD tahun 2023 sebesar Rp 489.948.438,00 Panjang = 272,40,M” : Tinggi = 0,60 x 0,60 M” Selama 60 hari kalender.Proyek pembanguanan drainase
U-Ditch yang berlokasi di jalan Surotokunto Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat ini. Diduga dikerjakan Asal Jadi tidak sesuai spesifikasi, Jumat (28/7/23)
Pasalnya Proyek normalisasi Saluran air di jalan Raya Surotokunto, Kelurahan Adiarsa Timur Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang, terlihat pelaksanaan pengerjan dalam pemasangan U-Ditch, tidak memakai alas dasar dan tidak diratakan dalam hamparan pasir serta genangan air yang tidak di keringkan dahulu, seperti lazimnya pemasangan U-ditch pada umumnya. Selain pemasangan yang kurang tertata, kualitas, U-ditch yang di pergunakan kurang berkualitas karena ada yang pecah. Proyek yang bersumber dari hasil pajak negara, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah diduga asal asalan.
Menurut seorang warga berinisial nama J (41) saat dikonfirmasi awak media mengatakan.
“Kami kecewa, pemasangan U-Ditch nya ngak rapih, naik turun, apalagi air tidak di keringkan dulu padahal ada mesin pompanya, udah gitu ada beberapa U-Ditch yang pecah mungkin kontraktor proyek ini ingin meraup keuntungan besar sehingga menggunakan U-Ditch yang kualitasnya sangat rendah. “Katanya.
Akibat Kurangnya pengawasan dari dinas, ada beberapa aitem pemasangan U-Ditch, tidak tertuang, dan air yang tergenang tidak di keringkan, Drainase U-Ditch bergelombang, dan sebelum pemasangan U-Ditch yang seharusnya air di keringkan lalu pemberian pasir sebagai pondasi, namun pemberian pasir tidak di lakukan, dan yang seharusnya air yang tergenang di keringkan terlebih dahulu sebelum pemasangan U-Ditch,.
para pekerja juga kurang dengan K-3.
Ketika awak media mengkonfirmasi salah seorang pekerja mengatakan, “Saya tidak tau pekerjaan siapa, dan saya baru hari ini bekerja, kalau mandornya H Dedi, untuk lebih jelasnya mungkin bapak coba hubungi bos Memed atau mas Aris”ucapnya singkat.
Sampai berita ini diterbitkan pelaksana proyek H Dedi juga pengawas dari dinas terkait belum bisa ditemui dan dikonfirmasi.
(GW)