Diduga Tak Profesionalnya Pihak Manajemen Kampus Ternama Jadi Pemicu Kericuhan Perebutan Ruang Kelas
Karawang,updatenews.id | Adu argumen terjadi ketika adanya kesalah pahaman mengenai ruang kelas kampus, dua fakultas mengklaim telah mengajukan surat permohonan ruang kampus, akan tetapi disaat akan dilakukan proses belajar, ada pihak yang mengklaim bahwa kelas tersebut adalah milik fakultasnya.
Hal ini menjadi sorotan Humas DPD Grib jaya Jawabarat, Djajat Sudrajat yang turut angkat bicara mengenai kesisruhan tersebut.
“Seharusnya kejadian tersebut jangan sampai terjadi di sebuah Universitas yang ternama di kabupaten Karawang, dimana masing masing pihak mengklaim mempergunakan ruang kelas kampus dengan alasan permohonan pemakaian ruang kelas telah diajukan pada pihak manajemen kampus” ujar Humas DPD Grib Jaya Jawabarat ketika ditemui di area gor Panatayuda pada Rabu 14 Agustus 2024.
Sambung Djajat Sudrajat, menurut informasi yang ia peroleh, bahwa Universitas Singaperbanga Karawang mendapkan bantuan puluhan milyar untuk pembangunan ruang serbaguna dan student center.
“Dari informasi yang saya terima Universitas Singaperbangsa Karawang telah mendapatkan bantuan dari Kementrian pendidikan sejumlah 26 milyar untuk pembangunan gedung serba guna dan 11 milyar untuk student center, namun diduga bantuan tersebut bakal dijadikan lahan bancakan, kenapa tidak di serap langsung dan di realisasikan, Bahkan biaya pembuatan revisi DED saja belum di bayar pihak kampus Unsika menurut konsultan perencanaan gedung kuliah bersama waktu di konfirmasi” jelas Djajat.
Ia menduga pihak manajemen kampus tidak mendahulukan kepentingan peningkatan pendidikan salah satunya keterbatasan ruang kelas kampus yang sudah jelas anggaran pembangunannya sudah ada sehingga tidak akan timbul kesalahpahaman antara fakultas.
“Akan sangat tidak etis ketika viralnya rekaman video keributan antar Dekan Fakultas Tekhnik dan Fakultas Ilmu Kesehatan, akan berdampak pada mahasiswa dan mahasiswinya jika petinggi kampusnya gontok gontokan seperti itu,” pungkas Humas DPD Grib Jaya Jawabarat.(Red)