Kunjungi Karawang, Dedi Mulyadi Kenalkan Sekolah Manager Untuk Serap Tenaga Kerja di Jawa Barat
Karawang,updatenews.id | Kunjungi Karawang, Bakal Calon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi promosikan program sekolah manager dan enginering jika ia berhasil terpilih menjadi Gubernur Jawa Barat.
Rencana itu diungkap Dedi dalam acara KDM Menyapa yang digelar, di Lapangan Sukaluyu, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, pada Jumat (6/9/24) malam.
“Karawang ini sebagai daerah yang berbasis industri, memang kita kedepan harus mulai berorientasi kepada sumberdaya manusia, keributan yang terjadi, selalu tentang kurang optimalnya penerimaan tenaga kerja setempat,” kata Dedi, usai acara di Lapangan Sukaluyu, pada Sabtu (7/9/24) dini hari.
Hal itu terjadi, kata Dedi, karena manajeman perusahaan rata-rata bukan orang lokal, sehingga penerimaan tenaga tidak optimal. Untuk itu Dedi Mulyadi merencanakan Provinsi Jawa Barat harus menyusun program baru sekolah manager.
“Untuk mengakhiri permasalahan ini, kita Provinsi Jawa Barat kedepan akan memulai program sekolah manager, dengan cara menyekolahkan anak-anak di sekitar industri dan dibiayai oleh pemerintah,” kata dia.
Sekolah tersebut, dijelaskan Dedi, bukan hanya bersifat akademis, tapi belajar dan dididik langsung, oleh profesional yang bergelut di bidangnya.
“Sekolahnya bukan hanya akademis, tapi dia dididik langsung bagaimana cara dia memakai sepatu, cara dia memakai dasi, dan cara beretika saat bergaul dengan pimpinan dan lingkungan,” imbuhnya.
Sementara itu, hal serupa juga dilakukan untuk porgram sekolah enginering, dimana para siswa nantinya dididik secara langsung oleh profesional dan bersifat praktek secara langsung.
“Dan program ini, dulu saya sudah pernah menjalankan bekerja sama dengan Indorama Enginering, saya ingat betul ada 300 lulusan yang dididik dan sekarang sudah kerja, ada yang di Jepang, dan di berbagai BUMN dan perusahaan-perusahaan swasta,” ungkapnya.
Oleh karenanya, Dedi merasa program tersebut harus segera dirumuskan, dan ia berobsesi meluluskan puluhan ribu lulusan setiap tahun di Jawa Barat.
“Itu segera harus dirumuskan, dan kedepan saya berobsesi ada 10 ribu lulusan setiap tahun, kalau 1 orang lulus kerja dan bisa merekrut 10 orang sudah 100 ribu, kalau 1 orang rekrut 100 orang sudah 1 juta, jadi industri di Jawa Barat, mampu menyerap tenaga kerja di Jawa Barat secara optimal,” pungkasnya.