Parasika Unsika Karawang Raib Gold Award di Penabur International Choir Festival 2024
Jakarta, updatenews.id | Paguyuban Rakyat Seni Unsika berhasil meraih penghargaan Gold Award dalam ajang Penabur International Choir Festival (PICF) 2024, sebuah kompetisi paduan suara bergengsi yang diadakan oleh Penabur International School.
Parasika, yang terdiri dari 35 orang mahasiswa aktif Unsika yang sangat berbakat, tampil memukau di babak final dengan membawakan 3 lagu yaitu: Chantez a Dieu Cahnson Nouvelle, Angele Dei, dan Gayatri, dengan ransemen indah yang dipimpin oleh dirigen Arief Rahman Shaleh menciptakan harmoni suara yang sempurna, membuat dewan juri terpesona mendengarkannya.
“Kami sangat bangga atas pencapaian ini. Kerja keras dan dedikasi seluruh tim telah membuahkan hasil yang luar biasa,” ujar Indah Purnama Dewi selaku dosen Pembina UKM seni yang ada di Unsika.
Penghargaan ini bukan hanya kemenangan,tapi juga bukti bahwa musik dan paduan suara bisa menjadi jembatan untuk menyatukan perbedaan dan menginspirasi banyak orang, serta menjadikan Unsika sebagai wadah bagi generasi bangsa untuk maju dan berkarya.
Penabur International Choir Festival, diikuti oleh lebih dari lebih dari 100 tim paduan suara dari berbagai provinsi di Indonesia dan Mancanegara, menjadikan kompetisi ini salah satu ajang bergengsi yang diakui secara Internasional.
Setiap peserta dinilai berdasarkan teknik vokal, interpretasi musikal, serta presentasi panggung yang kreatif. Dewan juri terdiri dari pakar musik Internasional yang telah mengukir prestasi di kancah musik dunia.
Kemenangan Parasika di PICF 2024 ini tidak hanya menambah koleksi prestasi UKM Parasika, tetapi juga membuka jalan untuk Unsika tampil di kompetisi Internasional.
“Kami berharap ke depannya dapat terus memberikan penampilan yang menginspirasi dan membawa nama Unsika dan Indonesia di kancah dunia,” seperti yang yang disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dr. H. Amirudin, Drs., M.Pd.I.
Dengan penghargaan ini, Parasika semakin mengukuhkan diri sebagai salah satu tim paduan suara yang patut diperhitungkan di Indonesia. Keberhasilan ini diharapkan dapat memotivasi para anggota untuk terus berkarya dan berkembang lebih baik lagi di masa mendatang.
Penabur International Choir Festival, diikuti oleh lebih dari lebih dari 100 tim paduan suara dari berbagai provinsi di Indonesia dan Mancanegara, menjadikan kompetisi ini salah satu ajang bergengsi yang diakui secara Internasional.
Setiap peserta dinilai berdasarkan teknik vokal, interpretasi musikal, serta presentasi panggung yang kreatif. Dewan juri terdiri dari pakar musik Internasional yang telah mengukir prestasi di kancah musik dunia.
Kemenangan Parasika di PICF 2024 ini tidak hanya menambah koleksi prestasi UKM Parasika, tetapi juga membuka jalan untuk Unsika tampil di kompetisi Internasional.
“Kami berharap ke depannya dapat terus memberikan penampilan yang menginspirasi dan membawa nama Unsika dan Indonesia di kancah dunia,” seperti yang yang disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dr. H. Amirudin, Drs., M.Pd.I.
Dengan penghargaan ini, Parasika semakin mengukuhkan diri sebagai salah satu tim paduan suara yang patut diperhitungkan di Indonesia. Keberhasilan ini diharapkan dapat memotivasi para anggota untuk terus berkarya dan berkembang lebih baik lagi di masa mendatang. (rls_karin)