Sambut Ramadhan, Masyarakat Antusias Ikuti Shalat Tarawih Pertama
Karawang, updatenews.id- Pemerintah melalui Kementerian Agama sudah menetapkan 1 Ramadhan 1445 H atau awal puasa Ramadhan 2024 jatuh pada Selasa (12/3/2024).
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, penetapan awal Ramadhan 2024 diputuskan secara bersama dalam sidang Isbat pada hari ini, Minggu (10/3/2024) petang.Masyarakat pun antusias mengikuti Shalat Tarawih bersama menyongsong datangnya hari pertama puasa itu.
Pantauan di beberapa Mesjid dan Mushala di Kabupaten Karawang, tidak hanya kalangan orang tua dan dewasa saja, namun anak-anak pun terlihat riang gembira mengikuti Shalat Isya berjamaah dilanjutkan dengan Shalat Tarawih.
Di Mesjid Jami Al Iman Perum BKR desa Cengkong Kecamatan Purwasari misalnya.Beberapa menit sebelum Adzan Isya berkumandang, masyarakat sudah memadati area mesjid. Hampir tidak ada shaf yang kosong, baik di tempat Jemaah Laki-Laki maupun Perempuan.
Sebelum Sholat berjamaah, mereka pun disirami dulu dengan ceramah agama mengenai makna dan nilai yang terkandung dalam ibadah puasa.
“Alhamdulillah masih diberi kesempatan dan umur bisa Sholat Isya dan Tarawih berjamaah di Mesjid,” aku soleh (26), kepada media updatenews.id, sesaat setelah mengikuti Sholat berjamaah, Senin (11/3/2024) malam.
Soleh berharap ia diberi kekuatan untuk selalu bisa mengikuti Shalat Isya dan Tarawih berjamaah di Mesjid.
” Mudah-mudahan puasanya tidak batal ya. Tidak hanya ngga batal, tapi juga diterima Allah SWT. Semoga juga bisa senantiasa mengikuti Sholat Isya dan Tarawih berjamaah,” harap Soleh.
Ia mengaku, dengan Shalat Isya dan Tarawih bersama, ia bisa bertemu dengan rekan dan tetangganya yang di waktu-waktu biasa jarang bertemu karena kesibukannya masing-masing.
” Iya jadi bertemu bersilaturahmi dengan teman yang kalau siang jarang ketemu. Silaturahmi jadi tetap terjaga,” sambung Soleh yang mengaku tidak akan langsung pulang ke rumah, tapi selepas Shalat Isya dan Tarawih bersama, ia bersama sahabatnya yang sudah lama tidak bertemu itu akan minum kopi bersama dulu untuk melepas kangen dan bercengkrama. (Gunawan)