Bimbingan Tekhnis Pangrawit dan Dalang, Praktisi Dalang Berikan Motivasi dan Apresiasi
Karawang,updatenews.id | Bertempat di aula Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karawang, PEPADI Karawang menggelar Bimtek (Bimbingan Tekhnis) untuk para Pangrawit dan Dalang di Kabupaten Karawang pada hari Kamis 4 Juli 2024.
Dengan nara sumber para praktisi Dalang diantaranya H Dadan Sunandar Sunarya, Apep AS Hudaya, Wawan Dede AS, dan Sekretaris Umum PEPADI Jawa Barat Dr Fadjri Rizkyanti MmPD.
Pada Bimbingan tekhnis ini para narasumber memberikan salah satunya mengenai pemahaman tentang isi dan arti kakawihan (Kakawen) atau syair kepada para dalang dan Pangrawit peserta bimtek.
Dadan Sunandar Sunarya praktisi dalang yang juga putra mendiang dalang kesohor alm Asep Sunandar Sunarya mengatakan bahwa ia mengapresiasi bimbingan tekhnis untuk para pangrawit dan dalang yang di selenggarakan oleh Pepadi khususnya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karawang.
“Kita harus banyak belajar, karena dalang itu harus memiliki wawasan yang lebih luas karena dalang itu sebagai penerang ,pendidik dan penghibur bagi masyarakat, dan untuk para dalang cilik didikan Pepadi Karawang, agar terus berlatih agar menjadi bibit regenerasi dalang di Kabupaten Karawang,” ujar H Dadan Sunandar Sunarya.
Begitu pula halnya dengan yang dikatakan oleh kang Wawan Dede AS bahwa dalam performanya, para dalang harus bisa menjiwai karakter dari kakawen dalam pertunjukannya.
“Para Dalang itu harus bisa menjiwai kakawen atau pangrawit dalam pertunjukannya, misalkan dalam kakawen yang menggambarkan tentang Alam dan keagungan pencipta, harus diucapkan dengan penuh penjiwaan dan ada karakter yang harus didalami, jadi tidak seenaknya mengucapkan kakawen,” jelas Wawan
Ia pun memberikan motivasi kepada para dalang cilik agar terus berlatih dan terus belajar dalam memahami dan mencintai budaya sunda supaya lebih bisa mendalami karakter bahasa dalam perdalangan.(Red)